Kamis, 16 Februari 2012

Komik Buatanku


Youkoso!

Perkenalkan nama ku Mishel Danely, aku sangat menyukai anime Jepang, aku juga menyukai J-pop, belajar kanji sendiri & harajuku.
 \(>.<)/
Perkenalkan komik buatan ku. Aku masih amatir dan perlu latihan...
(A.A)








‘SUMANTODOI’
Ini adalah komikku yang dibuat kelas 8, komik ini berisi cerita pertemanan yang sifatnya menyelidiki seseorang, di perankan oleh teman-teman ku, saat kelas 8, mereka adalah sahabatku, saat kelas 9 kami berpisah dengan 1 orang Tapi masih 1 sekolah (masih bisa bertemu). Perkenalkan pemerannya yang lumayan gila:
                           -  paling depan, baju berpita = Nurul Fauziah M
                           -  sebelah kiri, baju catur = Gemi Khofi N
                           - sebelah kanan, berjam tangan = Imas Tirta (di kelas lain)
                           -  sebelah imas, satu-satunya yang memakai celana = Aku
‘aku tidak begitu suka memakai rok, kecuali sekolah dan seifuku’... Aku bukan orang yang bersifat keperempuanan..........      HUA HUA
   Isi cerita:  Para sumantodoi ingin membuat seseorang ‘Ryaka’ menjadi ingin berteman, karena Ryaka adalah orang yang angkuh dan tidak ingin berteman. Ryaka adalah anak yatim piatu, orang tuanya dibunuh oleh Mafia. Awalnya Ryaka adalah orang yang baik,..


Cerita tentang Ryaka:
Ryaka adalah anak keluarga yang bisa dibilang KONGLOMERAT, karena itu buronan Mafia mengincar ayahnya melalui adik ayahnya ’Hana’ guru B. Inggris di sekolah kami. Mafia menipu & memanfaatkan Hana. Awalnya Mafia itu memainkan sandiwara busuk. Pada akhirnya Mafia itu memaksa ayah & ibu Ryaka untuk memberikan harta, rumah, kantor, tanah, & perusahaan tapi ayah & ibunya tidak mau, disaat itu ketua Mafia datang & langsung menembak kedua orangtuanya, Ryaka & adiknya bersembunyi di balik pintu kamar sambil menangis melihat orangtuanya yang sudah meninggal.  Kemudian mafia itu mencari Ryaka & adiknya lalu menangkap mereka. Tujuan para  Mafia itu adalah ‘memusnahkan orang yang tidak mau menurutinya & membuat bagian dari keluarganya menderita & pada akhirnya akan mati’ mafia itu akhirnya pasti membunuh bagian dari keluarganya agar tidak meninggalkan jejak. Mafia itu membiarkan Ryaka hidup & membawa Karin (adik perempuannya). Tapi saat Hana tau apa yang terjadi pada kakaknya, dia langsung membawa Karin (keponakannya) dan menyekolahkannya di sekolah kami tapi Ryaka tidak tahu, adiknya menyamar menjadi Rara, dan masuk dalam anggota grup “Pecinta kakak Ryaka” yang dibuat adik kelas yang mengidolakan Ryaka. HEHEHE ada-ada saja adik kelas kita. Sejak orangtuanya meninggal, Ryaka menjadi angkuh & menganggap “pertemanan itu tidak ada gunanya”. Dia berpedoman ‘ Teman itu menyusahkan & membuat luka yang sangat besar’. Dia juga sangat membenci Ibu Hana  tapi sebenarnya Ibu Hana tidak jahat, pada saat itu ibu Hana masih SMA dan tidak tahu apa-apa, saat Ryaka kabur dari rumah, ibu Hana merawat Karin seperti anaknya. Jika ada pelajaran B. Inggris Ryaka selalu kabur & sengaja tidur, tapi Ibu Hana selalu memberinya nilai B. Inggris yang bagus, karena pada dasarnya Ryaka pintar, saat ujian nilai Ryaka selalu bagus.  Mafia itu mencari keberadaan Karin sampai 3 tahun untuk membunuhnya didepan Ryaka. Buronan Mafia itu juga sudah tahu keberadaan Ryaka, dan suatu saat Mafia itu akan datang untuk membunuh Ryaka saat dia SMP. Ryaka juga sudah tahu, Ryaka menunggu kedatangan Mafia itu & ingin membalas dendam, jika tidak berhasil membalas dendam, dia akan membiarkan dirinya mati tertembak.                 

Kembali ke  SUMANTODOI:
Karena menurut SUMANTODOI menanggap Ryaka orang aneh, maka SUMANTODOI menyelidiki Ryaka... entah kenapa, setiap menyelidikinya selalu saja ketahuan.. sebenarnya Ryaka punya berapa mata???
Ryaka kelihatan senang jika bertemu dengan Rara, menurutnya seperti adiknya..
MEMANG BENAR KALEEE....
Pada akhirnya SUMANTODOI akan melancarkan senjata untuk membantunya, dan mengubah Ryaka menjadi kesatria baja hitam,... bercanda.. MENJADI KEMBALI SEPERTI SEMULA.... HOREEEE!!!!
= komiknya blum selesai, jadi singkat saja yo!!  |\(^.^)/|



Tidak ada komentar:

Posting Komentar